Sinopsis Film Horror The Black Phone
Sinopsis Film Horror The Black Phone
Film The Black Phone akan tayang pada 4 Februari 2022. Film bergenre horror, thriller ini akan menjadi mimpi buruk bagi anak-anak. "The Black Phone" tayang perdana di Fantastic Fest, Universal Pictures yang dirilis secara teatrikal pada 28 Januari 2022. Diperankan oleh Ethan Hawke, James Ransone, Jeremy Davies, Mason Thames, Madeleine McGraw yang akan menemani anda dalam ketegangan ketika menonton film ‘The Black Phone’ ini.
Related Keyword:the black phone, film 2022, film terbaru 2022, Royal21
Berikut adalah sinopsis film ‘The Black Phone’ yang akan tayang 4 Februari 2022. Menceritakan tentang Finney Shaw, seorang bocah lelaki pemalu tapi pintar berusia 13 tahun. Dia diculik oleh seorang pembunuh sadis dan terperangkap di ruang bawah tanah kedap suara, di mana teriakan suara tidak ada gunanya.
Ketika telepon yang terputus di dinding mulai berdering, Finney menemukan bahwa dia dapat mendengar suara-suara para korban pembunuh sebelumnya. Dan mereka bertekad untuk memastikan bahwa apa yang terjadi pada mereka tidak terjadi pada Finney.
Pada proses film ‘The Black Phone’ ini, aspek supernatural dari anak-anak yang mati berbicara dengan Finney melalui telepon yang terdengar hambar, tetapi dieksekusi dengan baik melalui efek khusus dan pengeditan yang menakutkan.
Suara mereka yang terputus-putus digabungkan dengan presentasi berdarah tentang apa yang dilakukan "The Grabber" pada mereka di jam-jam terakhir, potret mencolok yang menghasilkan beberapa ketakutan melompat yang tepat waktu dan efektif.
Untuk membangun kerangka waktu ini, Brett Jutkiewicz menambahkan tekstur pada cerita film dengan sinematografi kasar dan cahaya vintage yang menangkap dikotomi kota yang mengantuk yang dirusak oleh pembunuh yang produktif. "The Black Phone" adalah teror singkat dan menegangkan yang diselimuti dengan tema persahabatan, keluarga, dan penggambaran ketahanan yang inventif.
Setiap aspek dari film ini secara emosional menangkap dan mengatasi ketakutan abadi dengan presisi yang tajam. Visi kolaboratif Derrickson dan Cargill menavigasi horor ke berbagai jalan dan memangsa bentuk kekuatan dan kelemahan tradisional melalui aspek agama dan keakraban.
Misalnya, teror bisa hidup bersebelahan dalam bentuk seorang pembunuh sekaligus bersemayam di hati atau sekadar berjalan menyusuri lorong-lorong di sekolah. Duo yang membawakan penonton “Sinister” kini memberikan sebuah film dengan pengingat suram namun menghibur bahwa horor ada di mana-mana, tetapi terkadang Anda dapat menemukan garis hidup di saat-saat tergelap jika Anda hanya mendengarkan.
Komentar
Posting Komentar